Selasa, 24 Juli 2012

Analisa Radio Mobile

Melihat hasil analisa koneksi

Hmmm... saatnya melihat hasil analisa koneksi contoh yang tadi saya lakukan. Ngomong-ngomong apabila anda pernah ke kota semarang maka anda akan mendapati kontur tanah yang meninggi, karena salah satu titik yang digunakan berada pada jalur lintas selatan yang akan mengarah pada kota Solo dan kota Yogyakarta. Kita lihat hasil pengamatannya berdasarkan software google earth dulu. Tampak pada perhitungan jarak udaranya adalah 4.9 Km, sepintas memang kelihatannya dekat akan tetapi titik koordinat dari Mahabarata berada di titik yang tinggi dibandingkan pada titik Ramayana yang berada di daerah bawah (makanya timbul lah istilah bagi warga semarang, “semarang atas” dan “semarang bawah”)
Click here to enlarge

Bagaimana dengan hasil analisa koneksi dari software Radio Mobile itu sendiri ?Click here to enlarge Untuk melihat hasil koneksi keseluruhan pada peta maka gunakan tombol dengan ikon bergambar seperti dibawah ini, kita urutkan dari keterangan tombol paling kiri
yaitu melihat keseluruhan unit dan juga link koneksi yang sudah dibuat berdasarkan pengesetan-pengesetan yang sudah kita masukkan, pada tombol yang tengah hanya untuk menampilkan unit nya saja alias titik-titik koordinatnya yang kita berikan keterangan pada Unit Properties. Nah yang terakhir adalah melihat detil koneksi antara dua titik yang akan lihat hasil analisanya, disini menampilkan keterangan-keterangan mendetil seperti prediksi sinyal power level yang didapat, SOM + EIRP, azimuth, clearance zone nya.

Click here to enlarge
Contoh disamping adalah hasil dari penglihatan analisa koneksi, pada pengesetan tinjau secara umum garis berwarna hijau menunjukkan bahwa koneksi tersebut dimungkinkan dapat dikoneksikan dengan ketinggian tower dan juga perangkat yang direncanakan akan dipasangkan. Apabila berwarna merah maka koneksi tersebut tidak dapat dikoneksikan dengan menggunakan perangkat dan tower yang akan digunakan.

Click here to enlarge
Dan inilah hasil tampilan detil analisa koneksi menggunakan software Radio Mobile, tampak kontur permukaan tanah pada Mahabarata memang tinggi dibandingkan dengan Ramayana bukan ? Dan itulah fungsi dari peta digital SRTM yang digunakan, apabila anda merasa penasaran cobalah gunakan peta digital SRTM pada daerah anda sendiri. Meskipun begitu masih terasa ada yang kurang pada software Radio Mobile ini, (CMIIW) bahwa tidak dapat melakukan pengubahan tinggi kontur tanah disepanjang koneksi. Ini sangat diperlukan untuk analisa koneksi yang berada di perkotaan dimana tantangan gedung-gedung tinggi atau bahkan pepohonan-pepohonan yang dirasa tinggi perlu diperhitungkan juga dalam koneksi kita ini. Meskipun tampak pada gambar bahwa kita mendapatkan sinyal LOS (Line Of Sight) permasalahan berikutnya adalah kecukupan titik clearance terhadap zona fresnel. Titik clearance ini dihitung berdasarkan pada obyek titik tertinggi di sepanjang koneksi terhadap zona fresnel yang terjadi. Karena ini akan berpengaruh terhadap hasil Rx Levelnya (tampak pada contoh analisa didapatkan -58.7 dBm) .

Penghitungan sudut juga ditampilkan dalam analisa, lihat pada Azimuthnya yaitu 52.3º dimana untuk mencapai titik ramayana dari titik mahabarata pada perangkat kompas atau GPS perangkat wireless radio yang kita pasang harus kita arahkan pada 52.3º dan sedangkan pada titik ramayana terhadap titik mahabarata kita tambahkan dengan nilai 180º menjadi 232.3º . Perhitungan lainnya adalah penentuan sudut turun naik dari antena, bila memungkinkan terdapat pada jenis antena yang digunakan, karena contoh koneksi ini mengharuskan bahwa salah satu diturunkan dan yang lainnya adalah dinaikkan. Pada contoh adalah koneksi antara mahabarata(TX)-ramayana(RX) sudut naik turunnya adalah -1.320º mungkin dirasa kecil sekali yah. Jika anda pernah merasakan harus melakukan kegiatan pointing maka (CMIIW) hanya ada dua yang harus diatur, ketinggian turun-naik, dan kanan-kiri.

 Sumber:
http://www.forummikrotik.com/general-networking/12118-radio-mobile-untuk-pemula.html

Untuk Aplikasi bisa hubungi saya via email : pwk.dian@gmail.com

Tidak ada komentar: