Bilangan Biner
Sistem bilangan biner mempunyai hanya dua macam simbol angka, yaitu 0 dan 1, dan karena itu dasar dari sistem bilangan ini
adalah dua. Harga yang ditunjukkan oleh bilangan biner dalam puluhan dapat dihitung dengan
memakai persamaan (1.2) di atas dengan memasukkan R= 2 ke dalamnya. Sebagai contoh, harga bilangan biner 101,01 adalah :
1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20 + 0 x 2-1 + 1 x 2-2 = 5,25
Dapat disadari
bahwa bila kita bekerja dengan lebih dari satu bilangan, maka kita akan mengalami kebingungan bila kita tidak memakai suatu tanda yang menyatakan dasar setiap bilangan. Untuk mencegah hal
ini, pada setiap
bi- langan dicantumkan dasar bilangannya, seperti (101)2 atau
1012 untuk menyatakan bilangan 101 dalam
biner. Jadi,
contoh diatas dapat dituliskan sebagai :
(101,01)2 = (5,25)10
Untuk uraian selanjutnya, kita akan memakai cara penulisan ini
bilamana diperlukan. Bilamana dasar dari pada bilangan sudah jelas dari uraian ataupun bila kita hanya membicarakan satu sistem bilangan, tentunya kita tidak perlu
dan tak akan memberikan tanda tersebut. Didalam praktek pemrograman komputer,
sering tanda tersebut hanya diberikan kepada bilangan yang bukan puluhan.
1.2.2
Bilangan Oktal dan Heksadesimal
Bilangan Oktal mempunyai delapan macam simbol angka, yaitu: 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, dan karena itu, dasar daripada bilangan ini adalah delapan. Harga desimal yang dinyatakan
oleh suatu bilangan oktal diperoleh dengan
me- masukkan R= 8 kedalam pers. (1.2) di depan. Sebagai contoh,
(235,1)8 =
2 x 82 + 3 x 81 + 5 x 80 + 1 x 8-1 = (157,125)10.
4 1.3 Konversi Bilangan
Sistem
bilangan
Heksadesimal terdiri
atas 16
simbol angka sehingga bilangan dasarnya
adalah
16.
Sepuluh dari simbol
tersebut
diambil dari ke- sepuluh simbol angka pada sistem bilangan puluhan dan enam angka yang
lain diambil dari huruf dalam abjad A - F. Jadi, ke-16 simbol heksadesimal adalah: 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Huruf-huruf A, B, C, D, C dan F secara berturut-turut bernilai 10, 11, 12, 13, 14, 15.
Harga desimal yang
dinyatakan oleh bilangan heksadesimal juga dapat dihitung
dengan memasukkan
harga R
= 16 kedalam pers.
(1.2) di depan. Sebagai contoh,
(3C5,A)16 = 3 x 162 + 12 x 161 + 5 x 160 + 10 x 16-1
= (965,0625)10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar